Tahukah kamu? Kamu bisa bikin sablon kaos sendiri hanya dengan menggunakan setrika rumahan untuk sablon dtf. Tapi bagaimana cara menempelkan dan mengepres sablon DTF?
{getToc} $title={Table of Contents}
Sablon Kaos Sendiri Dengan Setrika
Dunia fashion adalah bisnis yang dianggap tidak pernah mati. Selagi masih ada orang hidup, mereka pasti butuh pakaian. Demikian pun dengan baju kaos, semakin banyak inovasi dan selalu menarik jika kita berbicara tentang baju kaos.
Oleh karena itu lahir teknologi baru yang memudahkan orang untuk membuat kaos sendiri. Sekarang, kita bisa sablon kaos sendiri menggunakan sablon DTF hanya dengan setrika rumahan yang ada di rumah kita.
Apa itu sablon DTF?
Bagi yang sudah akrab dengan dunia cetak- mencetak, mereka mungkin lebih dulu paham dengan Sablon Manual dan Sablon Digital, jenis-jenis sablon seperti polyflex, DTG, DTF dan lain-lain. Tapi saya disini akan sedikit menjelaskan apa itu sablon DTF untuk yang belum tahu. Apakah sama sablon DTF dengan sablon manual?
DTF adalah singkatan dari Direct To Film yaitu metode atau jenis sablon yang dalam prosesnya dengan cara mentransfer cetakan ke kain menggunakan transfer film. Secara umum, tahapan proses sablon DTF yaitu mencetak desain ke transfer film, menaburi lem bubuk kemudian dipanaskan, setelah itu siap di tempel langsung ke bahan maupun disimpan terlebih dulu.
DTF dan DTG
Boleh dibilang teknik sablon DTF hampir mirip dengan DTG (Direct To Garment). Hanya saja, sablon DTG terbatas pada jenis kain yang harus benar-benar katun/cotton dan dicetak langsung dari printer ke kainnya. Sementara dtf, sangat fleksibel dan bisa digunakan kapan pun. Tidak masalah walau dalam pengiriman, dtf masih bisa dipres ke bahan jenis apapun nilon, poliester, denim, sutra, katun, scuba, TC etc. serta hanya cukup menggunakan setrika biasa.
Beda DTF dengan Plastisol
Sablon DTF telah merevolusi industri clothing dan menambah kreativitas brand-brand clothing di era modernisasi digital. Dengan melibatkan teknologi komputer, sablon dtf mampu menghasilkan cetakan dengan gambar yang detail dan full colour. Selain itu, sablon dtf juga lebih cepat dan lebih ekonomis dibanding jenis sablon lainnya.
Tidak seperti sablon manual (plastisol) yang terbatas pada satu-dua warna dan sangat panjang prosesnya sehingga, pemesananya harus dalam jumlah partai. Sablon dtf bisa dipesan walau cuma satu kaos saja tanpa minimal order.
Sangat cocok untuk kamu yang bosan menggunakan kaos dengan gambar itu-itu saja atau bahkan kamu yang bermimpi untuk punya brand clothing sendiri. Tidak ada salahnya kamu mencoba membuat kaos sendiri dengan desain pilihan kamu untuk digunakan pada kaosmu, karena harganya murah, prosesnya mudah dan tanpa minimal order, kamu bisa mencoba 1 dulu. Klik link dibawah ini untuk melihat produk sablon dtf yang direkomendasikan.
CARA SABLON DTF MENGGUNAKAN SETRIKA
- Atur posisi baju di tempat rata, lalu haluskan permukaan kain yang akan di sablon dengan setrika.
- Pastikan setrika sudah pada suhu panas.
- Letakkan desain diatas baju atau kain dengan benar, lalu gosokkan setrika di atasnya secara merata sambil sedikit menekan dan agak di gerak-gerakan.
- Lakukan kurang lebih 20-25 detik.
- Setelah itu diamkan baju yg sudah di sablon tadi hingga benar-benar dingin.
- Jika sudah dingin, mulailah kelupas sablon secara perlahan-lahan.
- Tahap finishing, setrika sekali lagi dengan cara di lapisi film bekas sablon tadi dengan cara dibalik filmnya, maupun bisa menggunakan kain teflon ataupun kertas hvs polos diatasnya, lalu tekan setrika dan gosok-gosok dengan merata selama 15-20 detik.
Perhatian: Jika kurang yakin, bisa diulangi lagi finishing beberapa detik tambahan lagi sampai benar-benar menempel dengan kuat.{alertInfo}
Tips Sablon Setrika Awet Tahan Lama
Walaupun disablon atau pres menggunakan setrika, kaos sablon bisa tetap tahan lama apabila melakukan tips perawatan kaos sablon berikut ini.
- Cuci dengan air dingin.
- Cobalah untuk mencuci baju dengan warna yang sama.
- Jangan gunakan pemutih.
- Jangan merendam pakaian dalam air cucian dalam waktu lama.
- Jangan menyetrika pada suhu tinggi atau balikkan bagian dalam T-shirt atau kaos ketika menyetrika.
- Jika ingin menyetrika bagian gambar, tutupi gambar dengan kain teflon atau sejenisnya.
Kesimpulan
Attention: Before you decide to do something after reading this article, make sure you read the Disclaimers of this blog first.